Sunday, 30 January 2011

Everything Change In this Live

Hey blogger, lama tak berjumpa. Akhirnya waktu mengijinkan gw bertengger di blog gw ini. Sebenernya ada beberapa hal yang membuat gw jarang menulis ketikan-ketikan indah di blog ini. Menemukan moment yang pas itu susah. tapi semua itu mudah saat kau berhubungan sdengan om google *plak*.

Jadi hal pertama yang menghambat gw ngeupdate nih blog yaitu minimnya waktu gw karena banyak tugas yang ngalir kayak tsunami. Dulu gw di SMP aja bisa ngaso dan seharian main rubik. But, dunia ini selalu berputar bung. SMA sekarang layaknya simulasi jadi orang kantoran. Dateng pagi pulang sore.  Dan bayangkan rata-rata 1 hari ada 5 mata pelajaran. Dan hampir dari semua mata pelajaran itu terdapat sebuah warisan yang laknat dari guru ke kita para alias "PR". PR (pekerjaan rumah) udah jadi makanan sehari-hari gw di SMA. Walaupun sebenernya arti PR tak sesuai dengan realitan yang ada alias kita sering mengerjakan PR di sekolah. Kalo menurut gw, PR harusnya diganti jadi PS (pekerjaan sekolah) -__-.

Hala kedua yaitu, kadang saat gw udah menemukan moment yang pas buat nulis malah gw lagi masa krisis inspirasi. Remaja itu pastilah mengalami labil. Lalu apa hubungannya  krisis inspirasi dengan labil? Itu mudah. Saat kalian mengalami krisis inspirasi, pastilah kalian yang awalnya niat mengerjakan kegitatan tsb jadi males dan berbalik ke kgiatan lain. Ngerti? *hening_________* Jadi intinya niat gw selalu dikalahkan dengan otak gw yang lagi gak punya inspirasi.

Jadi apakah ada yang bisa jawab hubungan judul dengan tulisan-tulisan di atas?

Kesimpulannya, hidup gw berubah semenjak masuk SMA. Namun gw gak bisa nyalahin SMA gw dan bakar SMA gw biar gak belajar untuk beberapa bulan -__-

"Hidup itu emang selalu berbanding terbalik sama pemikiran kita"  Jadi, mulai sekarang coba lawan pemikiran kita sendiri. Memang agak aneh (menurut gw), tapi dicoba bolehlah...

Sampai jumpa di post yang akan datang......




Z.