Wednesday 2 February 2011

Jombloing Going To Dating (part 1)

 Hai Blogger!! Akhirnya gw dapet inspirasi buat lanjutin cerita The Jombloers. Inspirasi tersebut gw dapet berkat moment yang diciptakan temen gw. Dan ini post spesial buat temen gw tersebut yang telah melepas masa jomblonya. Dia ini adalah temen seperguruan gw dalam hal jombloing. Dan gw pun kaget keika ia memutuskan statusnya menjadi pacaran.

Evil side gw pun berkata: wkawkawka ternyata dari orang yang agak maho kayak dia bisa nembak cewek juga -__-

Angel side gw juga berkata: wih mantep. ternyata seorang D**** (sensor) bisa juga jadi cowok -.-

Ok jadi langsung aja gw persembahkan....

Jombloing Going To Dating


Semester 2 pun sudah mulai. 3 sahabat yaitu Ava, Mamat, Dan Tata sudah mulai serius belajar buat dapet jurusan yang mereka inginkan. Keadaan kelas mereka sedang dalam situasi aman damai dan tentram. Anak-anaknya udah mulai solid semua. Dan mulai sebagian benih-benih cinta tumbuh disebagian kalangan remaja. Kehidupan SMA pun mulai terlihat.

Kini kabar The Jombloers yang dulu bikin heboh dan menjadi perhatian kini sudah mulai terlupakan. Ava, Tata, dan Mamat udah gak ada waktu ngumpul bareng kayak awal masuk SMA. Mereka Akhir-akhir ini udah sibuk dengan masing-masing ekskul yang mereka jalani. Dan mereka pun udah mulai membaur dengan semua angkatan. Yap, everything is change.

Orang yang pacaran mulai banyak terlihat di setiap kelas. Ada yang di pojokan, ada yang duduk-duduk di depan kelas dan ada juga yang kayang -__- (sebenernya ada anak autis yang melakukan hal tersebut). Semua tampak mesra dan serasi. Pemandangan itu sebagian dipandang para jomblo sebagai siksa dunia. Bayangkan, seorang jomblo ataupun jomblowati harus melihat dua pasangan yang hubungannya sedang bersemi. Tapi tak semua fakir cinta memikirkan tentang hal itu.

Sore itu Ava dan Mamat pulang bersama tanpa Tata. "si Tata kemana man?", tanya Ava. "gak tau tadi kayaknya tadi gw liat dia buru-buru pulang", kata Maman. "Buru-buru? tumben biasanya malah dia paling nyantai kalo mau pulang. Dan kalo mau pulang bareng, dia yang selalu belakangan", seru Ava. Memang akhir-akhir ini kelakuan Tata  agak aneh. Dia sekarang lumayan dekat dengan cewek-cewek dikelas. Dan dia udah jarang ngumpul sama Ava dan Mamat.

Suatu hari SMP asal Ava dkk ngadain reunian kecil. reuni diadakan dirumah Feri, ketua osis waktu Ava SMP dulu. Acara pun berlangsung dengan ramai dan menggembirakan. Ava berbincang dengan kawan lamanya, Mamat pun menyuguhkan hiburan dengan sulap dan lawakannya. Sedikit info Mamat dulu jago sulap, sampe-sampe ada guru yang nge fans sama dia. Namun lawakannya yang kadang garing membuat suasana jadi hening..Salim, Hari dan Roni yang sedang berdansa dengan pacarnya masing-masing juga ikut menjadi perhatian. Karena saat di SMP mereka juga seorang jomblo. Yap, rumah feri ini cukup untuk berpesta. Maklum Feri ini adalah anak pengusaha ternama di Indonesia. Band sekolah mereka juga ikut mengisi acara.

Sefrila yang sedang berbincang dengan Ava pun menanyakan tentang Tata. "ngomong-ngomong si Tata gak dateng?" tanya Sefrila. Seketika Ava baru sadar daritadi Tata tidak terlihat dalam pesta. "oh iya. Gw baru sadar. Padahal Tadi siang Udah gw kabarin", sahut Ava. "Tumben. biasanya kalian bertiga dateng bareng-bareng udah kayak threesome", celetuk mira yang kebetulan di sebelah sefrila. "Yee kampret juga kau", seru Ava.

Ava langsung mengambil ponsel dari sakunya dan menelpon Tata. Telepon diangkat. Disitu terdengar Suara musik yang sangat keras. "woi lo dimana? Logak dateng ke pesta reunian", tteriak Ava  untuk antisipasi agar Tata denger suara dia. "Gw gw baru nyampe. Gak usah teriak dong oon". seru Tata dengan teriakan. "Oh kirain gw lo gak dateng".

Waktupun terus berjalan dan akhirnya pestapun berakhir. Ava, Tata, dan Mamat pulang bareng naik taxi. Diperjalanan Mereka ngobrol-ngobrol kayak biasa. Namun Ava yang mulai penasaran dengan tingkah laku Tata akhir-akhir ini mulai menyakannya kepada Tata. "lo kok gw liat agak berubah ya?",kata Ava. "iye, gelagat lo juga agak aneh. kayak ngumpetin sesuatu", kata Mamat. "gimana ya? Sebenernya..ehmm...gini..aaaa...gw ...

.........

To be continue...

(tunggu part 2nya ya)

Sunday 30 January 2011

Everything Change In this Live

Hey blogger, lama tak berjumpa. Akhirnya waktu mengijinkan gw bertengger di blog gw ini. Sebenernya ada beberapa hal yang membuat gw jarang menulis ketikan-ketikan indah di blog ini. Menemukan moment yang pas itu susah. tapi semua itu mudah saat kau berhubungan sdengan om google *plak*.

Jadi hal pertama yang menghambat gw ngeupdate nih blog yaitu minimnya waktu gw karena banyak tugas yang ngalir kayak tsunami. Dulu gw di SMP aja bisa ngaso dan seharian main rubik. But, dunia ini selalu berputar bung. SMA sekarang layaknya simulasi jadi orang kantoran. Dateng pagi pulang sore.  Dan bayangkan rata-rata 1 hari ada 5 mata pelajaran. Dan hampir dari semua mata pelajaran itu terdapat sebuah warisan yang laknat dari guru ke kita para alias "PR". PR (pekerjaan rumah) udah jadi makanan sehari-hari gw di SMA. Walaupun sebenernya arti PR tak sesuai dengan realitan yang ada alias kita sering mengerjakan PR di sekolah. Kalo menurut gw, PR harusnya diganti jadi PS (pekerjaan sekolah) -__-.

Hala kedua yaitu, kadang saat gw udah menemukan moment yang pas buat nulis malah gw lagi masa krisis inspirasi. Remaja itu pastilah mengalami labil. Lalu apa hubungannya  krisis inspirasi dengan labil? Itu mudah. Saat kalian mengalami krisis inspirasi, pastilah kalian yang awalnya niat mengerjakan kegitatan tsb jadi males dan berbalik ke kgiatan lain. Ngerti? *hening_________* Jadi intinya niat gw selalu dikalahkan dengan otak gw yang lagi gak punya inspirasi.

Jadi apakah ada yang bisa jawab hubungan judul dengan tulisan-tulisan di atas?

Kesimpulannya, hidup gw berubah semenjak masuk SMA. Namun gw gak bisa nyalahin SMA gw dan bakar SMA gw biar gak belajar untuk beberapa bulan -__-

"Hidup itu emang selalu berbanding terbalik sama pemikiran kita"  Jadi, mulai sekarang coba lawan pemikiran kita sendiri. Memang agak aneh (menurut gw), tapi dicoba bolehlah...

Sampai jumpa di post yang akan datang......




Z.

Sunday 26 December 2010

Untitled Lyric

The first moment when i know you
I never forget it, Always i remember..
But to have you, i think so difficult
you have a much a admirers
and i'm only the dreamer

In the night i always seeing
your face in between of the star
In the night i always waiting 
A miracle coming to me

Step by step, one to one
I hope you're mine, you're mine oo..

Crying alone, no one care
sitting on bench of park, until night
Remember my dream only thought

Take your destiny...
I will flying to go away

Saturday 13 November 2010

"The Jombloers"

Hai blogger. Apa kabar  nih? yak gw harap baik (walaupun gak ada yang baca nih blog) -_- Entah minggu ini adalah minggu tersial dalam hidup gw. Dari senen sampe sabtu ini gw mengalami hal yang kurang menyenangkanPokoknya minggu ini adalah minggu tersial dalam hidup gw. Lalu apa hubungannya dengan judul post diatas? TIDAK ADA -,- ok kembali ke topik yang mau gw bicarain. Kali ini gw bakal menulis sebuah kisah nyata yang akhirnya gw bikin fiksi (sebenarnya nih cerita fiksi atau bukan???) inspiransi ini gw dapet saat hari jum'at kemaren disaat pelajaran lagi kosong.

Jadi waktu itu temen sebangku gw lagi menjadi kuncen eh tempat curhatan temen gw yang di bangku belakang. Walaupun gw gak ikut dalam pembicaraan itu, tapi pastinya telinga gw ini yang bisa mendengar mengilhaminya dan mencernanya dalam otak dan akhirnya tumbuh inspirasi buat bikin suatu kisah. Didalem cerita ini, gw bakal memasukkan berbagai kisah cinta yang pernah gw alami dan teman-teman gw alami.

Oh iya ini sebagian pembukaannya
Tampak seperti resep dokter yang gagal

Karena kurang jelas gambarnya, sekarang gw akan ketikin deh:
   Pada suatu masa pastinya bukan masa prasejarah, telah lahir didunia ini seorang lelaki yang kurang beruntung dikarenakan nasibnya yang menjomblo beberapa tahun. Namanya Ava. Remaja berumur 16 tahun ini adalah seorang pelajar yang merana dikarenakan gak ada cewek yang suka sama dia. Tapi , dia sempat 2 kali punya pacar. Namun, kisah cinyanya kadas tidak dalam hitungan tahun, bulan bahkan minggu. Rekor tercepat dia putus adalah 4 hari dan yang paling lama cuma 16 hari. Sangat tragis...oh iya dia juga pernah diajak balikan sama pacarnya, namun dalam hitungan 3 jam pacarnya minta putus. Ngenes sekali...

   Ava ini orangnya adalah tipe yang sulit buat ngelupain cewek yang dia pacarain. Ya, walaupun cuma 2 kali seumur hidupnya, namun 1 cewek itu bisa terhitung 5 bulan bahkan lebih. Tidajk seimbang dengan masa pacarannya. Mengapa begitu? karen dia adalah seorang pengagum yang butuh beberapa waktu lamanya untuk suka dan mendekati cewek. Dan kini dia sedang resmi-resminya jadi jomblo. 

  Ava punya 2 sahabat yang deket banget sama dia. meraka berteman dari SMP dan sampe sekarang mereka  tetep 1 sekolah. Mereka mempunyai problem yang sama yaitu sama-sama jomblo. Maka mereka mebuat sebuah grup benama "The Jombloers" saking cintanya dengan status mereka yang jomblo. NAh 2 orang yang senasib itu berikut penjelasannya:
a) Sahabatnya yang pertama adalah si Tata. Dia ini anak yang lumayan pintar dari mereka bertiga. tampangnya yang lumayan cute karena kumis tipisnya ini selalu mendapat perhatian dikelas. perhatian ini maksudnya selain deket sama 2 sohibnya, dia juga akrab  lumayan deket sama cewek 1 kelas. Kadang dai jadi tempat curhatan para cewek-cewek yang sedang galau. Sebenernya dia bisa aja punya pacar, tapisampai sekarang dai belom menemukan belahan jiwanya..

b) Yang kedua adalah si Mamat.  Muka culun dan beloonnya sangat pas dengan dengan tinggkahnya yang suka ngelawak. Tapi Mamat inilah yang menjadi tumbal di kelasnya. Kadang dia menjadi bahan olokan karena ngelawaknya yang garing. Namun sesekali lawakannya ini bisa berhasil dan membuat 1 kelas tertawa terbahak-bahak, tapi momen itu sangat sulit didapatkan. Mungkin sifatnya yang unik ini membuat di jomblo. 

Kalo bisa gw gambarin muka merka beriku muka-muka mereka

Tampak (seperti) Threesome -__-

mungkin sebagian perkenalan mereka bertiga. keep waiting. nanti bakal ada lanjutannya. OK sampai jumpa